RUNNER UP SISWA TELADAN KABUPATEN LEBAK TAHUN 2010

"Tak punya pilihan lain selain berjuang dengan sungguh-sungguh!"
Kalimat itulah yang selalu saya ucapkan berulang-ulang untuk memotivasi diri saya sendiri. Begitupun ketika saya mengikuti seleksi siswa tedalan tingkat kabupaten, kalimat itu selalu menyertai rasa kesungguh-sungguhan saya.

12 Juli 2010, awal masuk sekolah pada tahun ajaran baru, 2010-2011.
"Yan, dipanggil Ayah (Sebutan anak-anak KIR LOGOS untuk pembinanya, Pak Raden). Ditunggu diruang guru sekarang juga. Ajak si mbak (mbak : panggilan untuk seorang kawan baikku, Erlita)!" Aga, ketua KIR LOGOS, memanggil saya dari kejauhan.
Momen yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang. Ayah menawarkan sebuah kompetisi yang sudah saya nantikan, Seleksi Siswa Teladan. Tanpa berpikir panjang saya dan Erlita mengatakan "Ya. Siap!".

Seleksi tahap awal dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2010. Seleksi ini meliputi seleksi administrasi atau kelengkapan persyaratan dan tes potensi akademik. Seleksi tahap awal ini dilaksanakan di SMAN 2 Rangkasbitung. Pesertanya beragam, mulai dari tingat SD, SMP dan SMA Se-Kabupaten Lebak dan untuk masing-masing tingkatan dikelompokan mmenjadi dua kategori, yaitu Puta dan Putri. Untuk tingkat dan kategori yang saya ikuti, SMA Putra, tercatat ada sebanyak 18 Peserta.

Acara pembukaan berlangsung sederhana dan khidmat. Disela-sela laporannya, Ketua Panitia mengatakan bahwa hanya 5 peserta untuk masing-masing jenjang-kategori saja yang akan masuk ke seleksi tahap II. Wow!. Detak jantung saya tiba-tiba mempercepat iramanya. Saya sempat kaget.

Seleksi tahap awal berakhir pada pukul 11.00 WIB. Saya dan Erlita langsung kembali ke Malingping. Sedangkan untuk pengumuman peserta yang masuk ke tahap II akan disampaikan melaui surat kepada sekolah pada tanggal 20 Juli.

I am a Lucky Boy. Alhamdulillah. Melalui surat pemberitahuan kepada sekolah saya dinyatakan berhak mengikuti Seleksi Tahap II. Saya bergegas menghubungi teman saya, Dede Rustaman. Tahukah untuk apa? Ha. Saya meminta diajari Rampak Sekar, pertunjukan seni yang saya pilih untuk dipentaskan pada hari Seleksi Tahap II atau tahap akhir tersebut. Dengan sisa waktu yang ada, saya berlatih ditemani Dede. Oh, Tahanks a lot akang (panggilan untuk Dede)!

Pada tanggal 25 Juli 2010, Seleksi Tahap II dilaksanan. Seleksi kali ini meliputi Menulis Essai B. Indonesia, Interview B.Indonesia dan B.Inggris, Pertunjukan kreasi seni, PBB dan Debat. Rangkaian acara berakhir pada pukul 14.00 WIB. Acara penutupan sekaligus pengumuman pemenang pun dilaksanakan.

And the result...
Saya harus puas dan bangga dengan menyabet gelar Runner Up I atau Juara II dengan skor total 72,4. Sedangkan Juara I diraih siswa SMAN 1 Rangkasbitung atas nama Rian Dwi Putra dengan skor total 72,6. Huh. Nyaris. Hanya terpaut 0,2 poin saja.

Walaupun demikian, tetap saya panjatkan syukur kehadirat Tuhan YME. Juara II bukan berarti gagal. Saya anggap ini sebagai sebuah teguran dan cambuk untuk lebih bekerja keras lagi pada kompetisi-kompetisi selanjutnya.

Bravo civitas akademik SMAN 1 Malingping!

3 Piala Lagi Untuk LOGOS


Alhamdulillah... Akhirnya logos mampu menambah koleksi pialanya setelah tiga tim LKIS-nya mampu masuk dalam jajaran pemenang dalam tiga kategori perlombaan yang diikuti.
Lomba Karya Ilmiah Siswa atau LKIS yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak ini berlangsung pada tanggal 14 Juni 2010 di Rangkasbitung.
Sebelum hari presentasi tersebut, sebelumnya para peserta mengirimkan naskah lombanya. Kemudian setelah naskah lomba melalui tahap penilaian, 5 karya peringkkat teratas diundang untuk presentasi pada tanggal 14 Juni tersebut. Dan alhamdulillah, ketiga tim LKIS LOGOS lolos penilaian naskah.
Pada tanggal 13 Juni, seluruh tim bertolak meninggalkan sekolah menuju Rangkasbitung.
Singkkat cerita setelah melalui berbagai acara pperlombaan, tibalah pada acara puncaknya yaitu penguumuman pemenang.
Dan... Horee!!! Ketiga tim LKIS LOGOS masuk jajaran 3 besar. Tim IPA menjadi Juara I, Tim IPS Juara II, dan Tim IPTEK Juara II.
Dengan perolehan tersebut menambah koleksi piala yang diraih LOGOS tahun ini menjadi lima buah, setelah sebelumnya LOGOS meraih Juara I Bidang IPS dan Juara III Bidang Sains Terapan pada OPSI Provinsi Banten yang diselenggarakan bulan sebelumnya.
Bravooo dan maju teruss civitas LOGOS!!!

Desa Nelayan yang Kurindukan


Kerinduanku kepada desa nan indah dan ramah itu terobati sudah... Anginnya yang membisikan kedamaian, tanahnya yang selalu menggelorakan semagatku untuk meraih piala OPSI tahun ini...

Lagi, berpeluh ria... Berasap ria, bersantap bersama di pantai yang akan selalu memanjakan kerinduanku... Tentunya tetap bersama sahabat-sahabat dan adikku yang telah bersama-sama memacu waktu selama hampir 1 bulan...

Thanks for you! Kalian semangat baru dalam hidupku...

Thanks juga untuk Sefty, Fuji, Dimas, Yola yang sudah menyempurnakan keasyikan dan keseruan hari ini... I Love U all...

Lega rasanya, kangen ini sudah terobati... Senang rasanya melihat ekspresi kegembiraan Kak Yogi, yang telah membantu kami untuk mendapatkan informasi saat penelitian, ketika kami mengabarkan kemenangan dalam 'peperangan' itu...

Huh,, kebahagiaanku hari ini telah menyempurnakan keindahan serangkaian perjalanan yang terlewati...

Bravo,, Tim IPSK KIR LOGOS...

Thanks atas perjuangan, kepercayaan, kebersamaan, persaudaraan, pengertian, kesungguhan dan mimpi-mimpi kalian yang selalu menggelorakan semangatku... Satu bulan kemarin, adalah salah satu part terindah dalam hidupku...

Thankss sahabatku, Erlita & Vany..
Thankss adikku, Kika..
I Love U all :)

The Dream has come TRUE



Setelah perjuangan selama hampir 1 bulan, akhirnya mimpi itu menjadi nyata. Peluh kita terbayar lunas dengan piala yang kita genggam. 26 Mei 2010, saksinya.
Sungguh, akhir yang indah untuk perjuangan kita selama ini, kawan! Kerja keras kita, semangat dan kesungguhan kita berbuah manis pada akhirnya. Juara I OPSI Bd. IPSK telah kita sandang.
Sungguh, perjalanan nan indah dan berkesan. Semua ini tak akan mudah untuk terlupakan. Bukan karena kemenangan ini, lebih dari itu. Semua ini akan mengakar dalam memoriku karena kalian. Kawan-kawan, adik, yang telah menyuguhkan semangat, kerja keras, kesungguhan, kepercayaan, senyuman, canda, tawa, kebersammaan, persaudaraan. Kemenagan yang hakiki, sebuah pengalaman yang sangat berharga. Part yang begitu indah dalam hidupku.
Thanks, kawan-kawanku!
Thanks, adikku!

Erlita, thanks kerja kerasmu yang selalu menggelorakan semangatku!
Vanny, thanks atas kepercayaanmu yang begitu besar padaku!
Kika, thanks atas mimpi-mimpi dan tularan semangatmu yang begitu besar, adikku!
I LOVE YOU ALL...

Bravo Tim OPSI IPSK KIR LOGOS!

PUSPIPTEK... WOW!!!

Woww... akhirnyaa kesempatan itu datang kembali... Ini saatnya untuk kita mengibarkan kembali bendera sekolah kita... Jangan mudah putus asa kawan-kawanku... Hanya beberapa langkah lagi! Tetap semangat...

Wish all the best 4 us...

PUSPIPTEK, 24 Mei 2010

Febrian, Alanikika, Tegar, Rendy, Erlita, Elda, Vanny, Eva

LET'S DO THE BEST


Bekerja sama dengan kalian bertiga adalah hal yang sangat menyenangkan bagiku. Hari-heri yang telah terlewati dengan kerja keras dan iringan canda kalian akan sukar untuk terlupakan. Mungkin suatu saat nanti akan ku rindukan suasana seperti ini. Dipacu waktu untuk mencapai mimpi kita. Menjuarai LPIR.
Sekarang, entah sudah berapa hari kita mempersiapkan "pertarungan" kita itu. Kita berpanas-panas ria. Bermandikan peluh di desa nelayan itu. Penjelajahan kita di pasar lokal nelayan dan tempat pelelangan ikan adalah salah satu penjelajahan terhebat. Interview dengan beragam sosok nelayan adalah pengalamn yang tak kalah mengasyikan juga.
Sekarang, terbentang waktu 5 hari kedepan menuju "pertarungan" itu. Semoga kita dapat mencapai mimpi kita. Amin.
Terima kasih teman-temanku! Alanikika, Erlita dan Vanny!

Biografi Albert Einstein


Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Orang Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Biografi

1. Masa muda dan universitas

Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya).

Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme. Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia. Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur;j dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.

Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negar Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

2. Kerja dan Gelar Doktor

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengatahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka. Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan, adalah pendamping pribadi dan kepandaian; Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") dalam tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotoelektrik, dan relativitas spesial) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

3. Gerakan Brownian

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setlah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial. Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguan, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brownian.

Keterangan :
Cerita ini saya Copy dari situs http://www.wikipedia.net
Saya tidak bisa menjamin kebenaran, keaslian dan kelengkapan cerita ini, saya mengcopy nya hanya untuk memenuhi permintaan pengguna sebagai bahan pelajaran, untuk lebih jelasnya silahkan Anda menuju situs tersebut, disana Anda dapat memperbaiki atau mengedit cerita yang menurut versi Anda adalah yang benar dan terjamin keasliannya.
abcs